Irvan Delarocha



Manusia Dan Keadilan

Setelah saya membaca novel yang berjudul In The Name Of Honor saya dapat menghubungkannya dengan manusia dan keadilan. Karena novel ini menceritakan tentang perempuan yang bernama Mukhat Mai seorang petani miskin Pakistan berusia tiga puluh tahun. Dia tinggal di Meerwala, sebuah desa kecil di bagian selatan Punjab yang berdekatan dengan perbatasan India. Ketika para wartawan memberitakan bahwa dia telah dijatuhi hukuman oleh dewan adat di desanya dengan cara diperkosa secara massal, kisah mengerikan tersebut kemudian menjadi berita utama di seluruh dunia. Meskipun Mukhtar Mai buta huruf dan tampak lemah, tapi dia adalah seorang perempuan pemberani. Dia menjadi perempuan pertama di negranya yang berhasil merebut kembali  kehormatannya dengan cara menyerang balik tradisi barbar yang hampir saja membinasakannya.

Hari berganti hari, dari terbit matahari hingga larut malam, Marie Therese Cuny dengan sabar mendengarkan penuturan Mukhtar Mai mengenai kehidupannya : cerita tentang masa kecilnya, pengalaman pahit akan penderitaan yang dialaminya di tangan dewan adat, dan usahanya yang tiada henti untuk memperjuangkan keadilan. Pada tanggal 22 Juni 2002, Mukhtar Mai di jatuhi hukuman oleh dewan adat di desanya dengan cara diperkosa. Dia dipengangi oleh empat orang laki-laki, ditelanjangi dan kemudian diperkosa beramai-ramai. Lalu, ia diperintahkan untuk berjalan pulang dalam kondisi setengah telanjang di hadapan 300an penduduk desa. Dengan cara dipertontonkan dan dipermalukan didepan umum, Mai harus melakukan iru demi ‘membayar’ suatu tindakan kejahatan yang tanpa bukti, yang dituduhkan kepada adik laki-lakinya.

Adik laki-laki Mai, Abdul Syakur (12 tahun), dituduh memiliki affair dengan seorang gadis dari kasta yang lebih tinggi. Dewan adat akhirnya mejatuhkan hukuman kepada Mukhtar Mai dengan cara diperkosa. Menjelang menit-menit pelaksanaan hukumanya, Mukhtar Mai meminta balas kasihan, memohon agar adiknya dibebaskan, dan membaca al-quran satu-satunya bacaan yang dihapalnya.

Melalui kisah ini mudah-mudahan dapat membantu orang lain untuk memahami perubahan, Dan hidup itu harus berjuang untuk mencapai titik yang kita inginkan.


Penerbit : Alvabet

Pengarang : Mukhtar Mai

Categories:

Leave a Reply