Manajemen Proyek Pembuatan Software
Sistem Keamanan Perbankan Dengan PHP
Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa
Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang
berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari
bahasa latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa
Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris
yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal
dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris
menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Mary Parker Follet, misalnya,
mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin
mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals)
secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Istilah manajemen,
terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
Proyek
Pengertian proyek secara umum adalah
merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan
dari seorang pebisnis atau pemilik pekerjaan yang ingin mencapai suatu tujuan
tertentu dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan sesuai dengan keinginan dari
pada pebisnis atau pemilik proyek dan spesifikasi yang ada. Dalam pelaksanaan
proyek pemilik proyek dan pelaksana proyek memiliki hak yang diterima dan
kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai dengan batasan waktu yang telah
disetujui bersama antar pemilik proyek dan pelaksana proyek.
Proyek juga dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan dengan maksud untuk melakukan suatu tugas yang telah digariskan. Sedangkan proyek konstruksi adalah proyek yang berkaitan dengan upaya pembangunan suatu bangunan infrastrukfur, yang umumnya mencakup pekerjaan pokok yang termasuk dalam bidang tekhnik sipil dan arsitektur, meskipun tidak jarang melibatkan.
Jenis
proyek dapat dikelompokkan dilihat dari komponen utamanya sebagai berikut :
- Proyek Engineering-Konstruksi. Komponen kegiatan utama jenis proyek ini terdiri dari pengkajian kelayakan, desain engineering, pengadaan, dan konstruksi, Contoh proyek ini adalah pembangunan gedung, jembatan, pelabuhan, jalan raya, fasilitas industri.
- Proyek Engineering-Manufaktur. Proyek ini dimaksudkan untuk menghasilkan produk baru. Jadi, produk tersebut adalah hasil usaha kegiatan proyek. Kegiatan utamanya meliputi: desain engineering, pengembangan produk (product development), manufaktur, perakitan, uji coba fungsi dan operasi produk yang dihasilkan.
- Proyek Penelitian dan Pengembangan. Jenis proyek ini bertujuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan suatu produk tertentu. Dalam mengejar proses akhir, proyek ini seringkali menempuh proses yang berubah-ubah, demikian pula dengan lingkup kerjanya.
- Proyek Pelayanan Manajemen. Kegiatan utama jenis proyek ini adalah merancang sistem informasi manajemen, meliputi perangkat lunak ataupun perangkat keras, merancang program efisiensi dan penghematan, serta melakukan divertifikasi, penggabungan dan pengambil alihan.
- Proyek Kapital. Proyek kapital meliputi pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material dan peralatan (mesin-mesin), manufaktur (pabrikasi), dan konstruksi pembangunan fasilitas produksi.
- Proyek Radio-Telekomunikasi. Proyek ini dimaksudkan untuk membangun jaringan telekomunikasi yang dapat menjangkau area yang luas dengan biaya yang relatif kecil.
- Proyek Konservasi Bio-Deversity. Proyek ini berkaitan dengan usaha pelestarian lingkungan. Salah satu pendekatan yang terkenal adalah aplikasi system IPAS (lntegrated Prosected Area System) yaitu menentukan daerah yang di lindungi.
Kegiatan
proyek biasanya dilakukan untuk berbagai bidang antara lain sebagai berikut:
- Pembangunan fasilitas baru. Artinya merupakan kegiatan yang benar-benar baru dan belum pernah ada sebelumnya, sehingga ada penambahan usaha baru.
- Perbaikan fasilitas yang sudah ada. Merupakan kelanjutan dan usaha yang sudah ada sebelumnya. Artinya sudah ada kegiatan sebelumnya, namun perlu dilakukan tambahan atau perbaikan yang diinginkan.
- Penelitian dan pengembangan. Merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan untuk suatu fenomena yang muncul di masyarakat, lalu dikembangkan sedemikian rupa sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Manajemen
proyek merupakan
suatu usaha merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasi, dan
mengawasi kegiatan dalam proyek sedemikian rupa sehingga sesuai dengan jadwal
waktu dan anggaran yang telah ditetapkan.
Alasan
pemilihan manajemen proyek
- Tingkat kesulitan dalam tugas-tugas yang diperintahkan meningkat.
- Cepatnya perkembangan teori maupun praktek.
- Biaya meningkat, lamanya bisa dipakai suatu barang menurun dan hilangnya nilai suatu barang.
- Resiko-resiko dan biaya-biaya proyek di masa datang dapat turun.
Proses
Manajemen Proyek
Pendekatan
mengenai tahapan proyek secara umum adalah mengidentifikasi urutan langkah yang
harus diselesaikan. Dalam “pendekatan tradisional” ini, lima komponen
perkembangan proyek dapat dibedakan (empat tahap ditambah kontrol) dan ditambah
lagi tahapan penyelesaian proyek, yang dapat juga dapat disebut “Siklus
Kehidupan Proyek” (Project Life Cycle). Secara umum, siklus hidup proyek
merupakan suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana sebuah
proyek direncanakan, dikontrol, dan diawasi sejak proyek disepakati untuk
dikerjakan hingga tujuan akhir proyek tercapai. Terdapat lima tahap kegiatan
utama yang dilakukan dalam siklus hidup proyek yaitu :
- Inisiasi
- Perencanaan dan desain
- Pelaksanaan dan konstruksi
- Pemantauan dan sistem pengendalian
- Penyelesaian
Tahap
Inisiasi
Tahap
inisiasi proyek merupakan tahap awal kegiatan proyek sejak sebuah proyek
disepakati untuk dikerjakan. Pada tahap ini, permasalahan yang ingin diselesaikan
akan diidentifiasi. Beberapa pilihan solusi untuk menyelesaikan permasalahan
juga didefinisikan. Sebuah studi kelayakan dapat dilakukan untuk memilih sebuah
solusi yang memiliki kemungkinan terbesar untuk direkomendasikan sebagai solusi
terbaik dalam menyelesaikan permasalahan. Ketika sebuah solusi telah
ditetapkan, maka seorang manajer proyek akan ditunjuk sehingga tim proyek dapat
dibentuk.
Tahap
Perencanaan dan Desain
Ketika
ruang lingkup proyek telah ditetapkan dan tim proyek terbentuk, maka aktivitas
proyek mulai memasuki tahap perencanaan. Pada tahap ini, dokumen perencanaan
akan disusun secara terperinci sebagai panduan bagi tim proyek selama kegiatan
proyek berlangsung. Adapun aktivitas yang akan dilakukan pada tahap ini adalah
membuat dokumentasi project plan, resource plan, financial plan, risk plan,
acceptance plan, communication plan, procurement plan, contract supplier dan
perform phare review.
Tahap
Eksekusi (Pelaksanaan proyek dan/atau Konstruksi)
Dengan
definisi proyek yang jelas dan terperinci, maka aktivitas proyek siap untuk
memasuki tahap eksekusi atau pelaksanaan proyek. Pada tahap ini, deliverables
atau tujuan proyek secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang terdapat
dalam dokumentasi project plan akan dieksekusi.
Tahap
Pemantauan dan sistem Pengendalian
Sementara
kegiatan pengembangan berlangsung, beberapa proses manajemen perlu dilakukan
guna memantau dan mengontrol penyelesaian deliverables sebagai hasil akhir
proyek.
Tahap
Penutupan
Tahap
ini merupakan akhir dari aktivitas proyek. Pada tahap ini, hasil akhir proyek
(deliverables project) beserta dokumentasinya diserahkan kepada pelanggan,
kontak dengan supplier diakhiri, tim proyek dibubarkan dan memberikan laporan
kepada semua stakeholder yang menyatakan bahwa kegiatan proyek telah selesai
dilaksanakan. Langkah akhir yang perlu dilakukan pada tahap ini yaitu melakukan
post implementation review untuk mengetahui tingkat keberhasilan proyek dan
mencatat setiap pelajaran yang diperoleh selama kegiatan proyek berlangsung
sebagai pelajaran untuk proyek-proyek dimasa yang akan dating.
Organisasi
Proyek Tahapan ini merupakan tahapan sebuah proyek sebelum kemudian ditutup
(penyelesaian). Namun tidak semua proyek akan melalui setiap tahap, artinya
proyek dapat dihentikan sebelum mereka mencapai penyelesaian. Beberapa proyek
tidak mengikuti perencanaan terstruktur dan / atau proses pemantauan. Beberapa
proyek akan melalui langkah 2, 3 dan 4 beberapa kali.
Banyak
industri menggunakan variasi pada tahap-tahapan proyek ini. Sebagai contoh,
ketika bekerja pada sebuah perencanaan desain dan konstruksi, proyek biasanya
akan melalui tahapan dengan nama yang berbeda-beda seperti pada tahapan
Perencanaan dengan nama: Pra-Perencanaan, Desain Konseptual, Desain Skema,
Pengembangan Desain, Gambar Konstruksi (atau Dokumen Kontrak), dan/atau
Administrasi Konstruksi.
Rancangan anggaran biaya pembuatan
software :
1. Anggaran Personil
Jadwal Pelaksanaan
Sumber :
Pembangunan Master Plan |
Software Devolopment
|
|
2.
Anggaran Non Personil
Jadwal Pelaksanaan
Penutup
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan dalam merancang suatu management proyek
software apilkasi audit perbankkan memang membutuhkan dana yang cukup besar, karena
melihat kebutuhan – kebutanan alat yang dipergunakan nuntuk merancang dan
mendukung dari alat audit tersebut. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik di perhitungkan karena alat tersebut dapat bekerja dengan baik sebagaimana
fungsinya. Semoga proyek ini dapat berjalan dengan baik dan sesusai dengan
rencana yang telah disusun dan mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan
target.
Categories: